Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2021

Yoh 1:1-2,14 Kita adalah Firman juga Yes 55 : 11

 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.  Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.  Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:1-2, 14 .. Bayangkan sebenarnya versi Yesus yg tidak sempurna itu adl kita kita ini manusia.. ( dalam injil banyak sekali di tulis kata kata Yesus yg memperkuat dugaan ini) Maka yg paling gampang utk kita saat ini adalah mengikuti Yesus dulu Versi tak sempurna dr Yesus itu , adl . . . .. Kita ini masing² adalah putra tunggal Allah ( krn kita ini punya tugas dr Tuhan Bapa kita sendiri² tugasnya) Jadi kita pun anak tunggal dr Allah Kita ini juga sabda yg menjadi manusia Yesus pedoman kita, untuk menghayati panggilan Allah ini. demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku:   ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-...

Lukas 19:26 setiap yang punya akan diberi

 Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya. Lukas 19:26 Mempunyai apa? Mempunyai Kasih kepada Allah. Kasih pada Allah adalah sikap rela dibimbing/dituntun Allah. Kalau kita punya kerelaan untuk dituntun Allah , maka kita akan diberi banyak rahmat, bahkan rejeki materi. Kalau rela dituntun Allah berarti total tidak menggunakan pikiran/otak sendiri  dalam melangkah. Kita sungguh hanya mengandalkan tuntunan Allah dalam beraktivitas, memutuskan sesuatu, memilih jalan hidup. Istilah siapa yg tidak mempunyai artinya kita tidak mempunyai kerelaan dituntun Allah maka biasanya kita pakai otak sendiri , dg pikiran manusia, banyak kesempatan/rahmat akan hilang dari kita. Bahkan banyak hal yg sudah kita punya justru hilang. Hati damai jadi hilang, sering marah, tidak sabar, karena melupakan tuntunan dari Allah. Maka mari ciptakan kerelaan dituntun Allah agar ki...

Rejeki Dalam Doa Bapa Kami

 Ia hanya ingat akan pesan ibunya, ia harus berjalan ke arah matahari terbit. Maka, ia pun mengayunkan langkahnya ke arah timur, menyongsong terangnya matahari. Apakah matahari yang harus menjadi tujuannya? Pastilah bukan. Matahari hanyalah arah, ke mana ia harus melangkah. Ia harus melangkah ke terbitnya matahari agar teranglah jalan yang akan dilaluinya. Tokoh Sukrosono dalam Anak Bajang Mengayun Bulan (Oleh Sindhunata),  seri 34 Kompas 31 Oktober 2021 Renungan sendiri..... Dalam Doa Bapa Kami Berilah kami rejeki pada hari ini.. Rejeki itu sekedar sarana (arah) , bukan tujuan.  Kadang matahari saat siang tertutup mendung - rejeki kita lagi seret Tapi (matahari) rejeki tetap ada, untuk kita ( juga untuk orang lain) Agar kita tdk melulu me ngejar rejeki dan menumpuk seolah olah ingin menguasai untuk diri sendiri. Jadi mencari rejeki adalah sarana untuk berbagi kasih dengan sesama sehingga terciptalah surga di bumi (... datanglah kerajaanMu diatas bumi seperti di dalam sur...